Info Terbaru 2022

Discourse Markers (Dm) : Pengertian, Jenis Dan Pola Penggunaannya Dalam Kalimat Serta Soal Latihan

Discourse Markers (Dm) : Pengertian, Jenis Dan Pola Penggunaannya Dalam
Kalimat Serta Soal Latihan
Discourse Markers (Dm) : Pengertian, Jenis Dan Pola Penggunaannya Dalam
Kalimat Serta Soal Latihan

Mengenal Lebih Dekat Discourse Markers (DM): Pengertian, Jenis Dan Contoh Penggunaannya Dalam Kalimat Serta Contoh Soal Latihan


 


Pengertian Discourse Markers


discourse marker is a particle (such as oh, like, and you know) that is used to direct or redirect the flow of conversation without adding any significant paraphrasable meaning to the discourse. Also called a pragmatic marker.


In most cases, discourse markers are syntactically independent: that is, removing a marker from a sentence still leaves the sentence structure intact. Discourse markers are more common in informal speech than in most forms of writing


 Jenis Dan Contoh Penggunaannya Dalam Kalimat Serta Contoh Soal Latihan Discourse Markers (DM) : Pengertian, Jenis Dan Contoh Penggunaannya Dalam Kalimat Serta Soal Latihan
Discourse Markers (DM)

Discourse Markers adalah sebuah kata keterangan (adverb) yang memperlihatkan perilaku pembicara terhadap apa yang diucapkan atau sanggup juga dikatakan bahwa discourse markers yaitu kata yang menghubungkan antara si pembicara dengan apa yang telah diucapkan sebelumnya.


Menurut andal tata bahasa, duiscourse markers adalah suatu istilah yang dipakai untuk berbicara wacana pidato dan goresan pena yang ” lebih halus”  (Bagian-bagian bahasa yang lebih panjang dari sebuah kalimat).




Referensi Materi Lainnya dari IBI yang wajib kita ketahui :





Jenis Discourse Markers


Banyak sekali kata yang dipakai untuk memperlihatkan susunan discourse. Sebagian dari kata tersebut menjelaskan wacana hubungan antara apa yang dibicarakan dengan apa yang telah diucapkan sebelumnya.


Beberapa jenis ungkapan lain yang paling sering dipakai  dalam susunan discourse markers yaitu sebagai berikut:


 


Linking (yang menyatakan hubungan), misal;


 


Talking about                             Berbicara Tentang


With reference to                    berkenaan dengan


Contoh.



  • I know Joko widodo, most of the people call him Jokowi… talking about Jokowi, did you know he is a wise man?


Aku mengenal Joko Widodo, sebagian orang memanggilnya Jokowi…. Berbicara wacana jokowi, apakah kau tahu ia yaitu seorang yang bijaksana?



  • Dear, sir,


With reference to your letter of 21st march, I am Pleased to inform you…..


Yang terhormat,


Berkenaan dengan surat saudara tanggal 21 maret, saya dengan bahagia hati memberitahukan kepada saudara……


 


Focusing (Yang menyatakan pemusatan)


 


Regarding                                      Berkenaan


As Regards                                     mengenai


As far as ……is concerned       sepanjang yang menyangkut


As for                                                mengenai, bagi


 


Bentuk Ungkapan Ini dipakai untuk memusatkan perhatian terhadap kalimat yang diucapkan, misalnya;


 



  • I have invited Deddy, farah and Sandra. As far saiful jamil, I don’t Care about him.


Aku sudah mengundang Deddy, farah dan Sandra. Mengenai saiful jamil saya tidak perduli tentangnya.


 


Structuring (menunjukkan penyusunan)


Banyak sekali ungkapan-ungkapan yang memperlihatkan penyusunan dari apa yang sedang dikatakan.


 


Firtsly                             Pertama-tama, Pertama


Secondly               yang ke dua


Finally                   yang terakhir


Similarly                Dengan cara Yang sama


In addition             Tambahan lagi, dan lagi


Moreover               selain itu, lagi pula


First of all              pertama-tama


To start with..        sebagai permulaan


To begin with         pertma-tama, mulai dengan


In the first place     pertama-tama


For the thing                   alasannya yaitu soal lain


Another thing is..   soal lain adalah


As well as that       semua baiknya dengan


On top of that        lagi pula, disamping itu


All the same          namun, tidak jadi apa-apa


Yet                        tetapi, namun, sekalipun begitu


And yet                 meskipun demikian


Still                       bahkan, tapi, masih, sungguh pun begitu


On the other hand  sebaliknya, dengan lain pihak


However                tetapi, namun


 


Menunjukkan konsekuensi yang logis


Thus                     jadi


Therefore              oleh alasannya yaitu itu


 


Exampling and excepting (Contoh dan pengecualian)


 


For instant             ,misalnya, umpamanya


For example          misalnya, umpamanya


Such as                 sebagaimana, seperti


Including                termasuk


In particular           istimewa, khususnya


A part from            terlepas, selain dari pada


Excepting              kecuali


With the exception dengan pengecualian


And so on              dan sebagainya, dan seterusnya


And so forth           dan seterusnya, dan lain sebagainya


 


Generalizing (ungkapan yang dipakai untuk menun jukkan penyamarataan)


On the whole                    pada umumnya, pada keseluruhannya


In general                           pada umumnya, biasanya


As rule                                 biasanya, lazimnya


In the most cases           Pada Umumnya, dalam kebanyakan kejadian


In many cases                 dalam banyak hal


Mostly                                 kebanyakan


The some extent          sedikit banyak


Broadly speaking        pada umumnya


 


Clarifying (Memberikan penjelasan)


I mean                         maksud ku


In other words          dengan kata lain, dengan perkataan lain


That is to say               maksudnya, artinya


 


Dismissal of previous discourse (penolakan pada perkataan sebelumnya)


At any rate                  bagaimanapun juga


Any way                     bagaimanapun  juga, namun sekalipun demikian


Anyhow                      bagaimanapun juga, namun sekalipun demikian


Ketiga ungkapan tersebut seringkali dipakai dalam sebuah kalimat apabila ingin menyatakan kalau “ apa yang telah dikatakan sebelumnya tidak mempunyai barti apa-apa, sedangakan masalah sebetulnya yaitu apa yang diucapkan berikutnya”.


 


Contoh.



  • I am not sure what time she will arrive. Anyway, she will certainly be there before six o’clock.


Aku  tidak yakin pukul berepa saya akan datang. Namun sekalipun demikian aku pasti akan nada disana sebelum pukul 6.


 


Change of Subject (perubahan pada pokok persoalan)


By the way                  ngomong-ngomong


Incidentally                 sambil lalu


I say                            coba, anu, hehe.


 


By the way dan Incidentally dipakai untuk memasukkan suatu problem yang gres yang tidak mempunyai hubungan dengan percakapan sebelumnya.


 


Ungkapan yang dipakai untuk menyatakan suatu ucapan yang kritis.


Frankly                        terus terang saja, dengan hati terbuka


Honesty                       secara jujur, dengan jujur


 


Contoh.



  • Honesty, why do you come here, ani?


Secara jujur, kenapa kau tiba kesini ani?


 


Ungkapan yang dipakai untuk menyatakan suatu pendapat yang tampak kurang pasti, atau seperti memberi kesan bahwa pembicara benar-benar sedang memperlihatkan pendapat yang sifatnya pribadi.


 


I think                         saya kira


I feel                            saya kira


I reckon                       saya kira, pendapat ku


I guess                           saya kira


I Suppose                    saya kira


 


Ungkapan yang sanggup dipakai pendapat yang kurang pasti.


 


So to speak                  boleh dikatakan


Sort of                            banyak sedikitnya


Kind of                           semacam


More or less                 sedikit banyak, kurang lebih


 


Ungkapan yang dipakai untuk memperlihatkan perilaku terhadap orang lain.


 


After all                       bagaimanapun juga


No doubt                     sudah pasti


I’m afraid                    saya khawatir, saya rasa




Contoh Penggunaannya Dalam Kalimat


Dalam proteksi pola penggunaan DM dalam kalimat saya hanya akan memberikannya  beberapa saja, alasannya yaitu diatas sudah dijelaskan dalam jenis dan macam ungkapan yang dipakai serta pola penggunaannya dalam kalimat. para pembaca sanggup mengeksplore sendiri sesudah melihat jenis dan bagaimana masing-masing jenis DM itu digunakan. berikut yaitu pola beberapa penggunaan DM dalam kalimat.



  • I know Joko widodo, most of the people call him Jokowi… talking about Jokowi, did you know he is a wise man?Aku mengenal Joko Widodo, sebagian orang memanggilnya Jokowi…. Berbicara wacana jokowi, apakah kau tahu ia yaitu seorang yang bijaksana?

  • I have invited Deddy, farah and Sandra. As far saiful jamil, I don’t Care about him.

    Aku sudah mengundang Deddy, farah dan Sandra. Mengenai saiful jamilaku tidak perduli tentangnya.



  • I am not sure what time she will arrive. Anyway, she will certainly be there before six o’clock.Aku  tidak yakin pukul berepa saya akan datang. Namun sekalipun demikian saya niscaya aka nada disana sebelum pukul 6.

  • Honesty, why do you come here, ani?Secara jujur, kenapa kau tiba kesini ani?




Contoh Soal Latihan


Complete the following sentences using an appropriate discourse marker.


1. ……………………… nurses are overworked and underpaid.


a) In particular

b) Broadly speaking

c) For instance

d) Except for


2. I don’t believe in ghosts. …………………….. I haven’t seen one yet.


a) I think

b) At least

c) In other words

d) That is to say


3. I think he should be acquitted. …………………… he is too young to know the difference between right and wrong.


a) After all

b) Well

c) Honestly

d) I suppose


4. The man was sleeping soundly on the river bank. …………………… a crocodile was creeping closer.


a) Despite this

b) As a result

c) Meanwhile

d) By contrast


5. The child didn’t get any medical attention. —————-, she died soon after.


a) Despite this

b) As a result

c) In this case

d) In spite of this


6. He has been warned before. …………………., he shouldn’t have repeated this.


a) in this case

b) instead

c) despite this


Answers


1. Broadly speaking nurses are overworked and underpaid.


2. I don’t believe in ghosts. At least I haven’t seen one yet.


3. I think he should be acquitted. After all he is too young to know the difference between right and wrong.


4. The man was sleeping soundly on the river bank. Meanwhile a crocodile was creeping closer.


5. The child didn’t get any medical attention. As a result, she died soon after.


6. He has been warned before. In this case, he shouldn’t have repeated this.




Demikianlah klarifikasi materi wacana Discourse Markers, saya berharap goresan pena ini dapan menjadi obat atas kehausan kalian akan informasi ilmu pengetahuan khususnya bahasa Inggris. dan sanggup menjadi tumpuan kalian dalam berkomunikasi sehari-hari, selamat menikmati ya.


_Sebaik-baik insan yaitu mereka  yang sanggup memperlihatkan manfaat bagi insan lain_


Advertisement

Iklan Sidebar